Minggu, 17 November 2024

Tak Dapat Kucuran Anggaran, UPT Nilam Suri Tak Lagi Bina Anak Jalanan Batam

Berita Terkait

spot_img
Aktivitas di UPT Nilam Suri Nongsa.

batampos – Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Nilam Suri, Nongsa, yang dibentuk untuk membina anak-anak jalanan di Kota Batam, kini tak lagi memberikan pelatihan bagi anak-anak jalanan tersebut. Alasannya, tak ada lagi anggaran yang dikucurkan dari APBD untuk biaya pelatihan di tahun ini.

“Semenjak habis lebaran ini sudah tidak ada (anak-anak jalanan di UPT Nilam Suri),” ujar Kepala UPT Nilam Suri Efriadi saat dikonfirmasi mengenai kondisi UPT saat ini, Rabu (24/4).

Menurutnya, terakhir pembinaan dan pelatihan anak-anak jalanan ini dilaksanakan oleh UPT sebelum lebaran tahun ini. Namun karena keterbatasan anggaran, sehingga tak ada lagi anggaran yang bersumber dari APBD untuk biaya pelatihan.

“Saya baru kurang lebih satu bulan jadi kepala PTD. Untuk anggaran pelatihan sampai saat ini belum ada,” tambahnya.

Baca Juga: 899 Anak Masih Alami Stunting, Pemko Batam Mantapkan Program Pengentasan

Bahkan saat ini UPT tengah berusaha menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan yang ada di Nongsa dengan menggunakan dana CSR. Dari dana CSR inilah nantinya akan diperuntukkan untuk biaya pelatihan anak-anak jalanan.

“Apakah dianggarkan sebelum saya menjabat, saya kurang tahu. Yang jelas sekarang saya sedang berusaha untuk mencari sumber pembiayaan non APBD atau dana CSR,” ucap Efriadi.

Diketahui, UPT Nilam Suri dijadikan sebagai tempat rehabilitasi anak jalanan. Mereka menjadikan UPT seperti rumah sosial. Sehingga, anak jalanan yang ditampung di sana, lebih senang dan tidak terbebani secara mental serta moral, untuk dididik.

Setelah pembinaan, para anjal dikembalikan kepada keluarga masing-masing. UPT juga menyiapkan program pelatihan tiga kali dalam satu tahun. Dinsos memberikan pendidikan keterampilan, agar saat keluar dari UPT, bisa menghidupi diri dan keluarganya dengan bekerja dan tidak kembali ke jalanan.

Kepala Dinas Sosial Kota Batam Leo Putra belum bisa dikonfirmasi mengenai tidak adanya anggaran untuk pelatihan anak-anak jalanan di UPT Nilam Suri ini.

Baca Juga: Bagasi Penumpang Rute Padang-Batam Tertinggal, Citilink Minta Maaf dan Beri Ganti Rugi

Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Batam Leo Putra mengaku, anak-anak jalanan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang terjaring razia oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos dibawa ke selter UPT Dinsos di Nongsa, untuk selanjutnya dibina melalui pelatihan khusus yang ada di sana.

“Kalau bukan asli Batam akan kita kembalikan ke daerahnya. Tapi kalau berasal dari Batam kita beri pelatihan dan sekaligus didata agar ke depan mereka tak turun lagi ke jalan,” tuturnya.

Tim reaksi cepat ini, kata Leo, tidak hanya menerima laporan dari masyarakat. Akan tetapi telah memiliki jadwal untuk turun ke jalan menjaring para PMKS ini. Jadwal razia akan diacak karena mengingat masih banyak PMKS ini yang turun ke jalan pada tengah malam sehingga akan sulit terlacak oleh tim.

“Karena banyak juga kucing-kucingan, makanya kita buat jadwal rutin razia ken lapangan,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update