batampos – Bekas Taman Jodoh Boulevard, Batuampar mulai penuh dengan pedagang kaki lima (PKL). Padahal rencananya lokasi tersebut dijadikan pusat kuliner yang akan menarik wisatawan.
Pantauan Batam Pos, kebanyakan PKL adalah pedagang pakaian bekas dan makanan. Kondisi tersebut hampir penuh hingga pinggir jalan.
Walikota Batam, Muhammad Rudi, sudah mengetahui keberadaan PKL di bekas taman tersebut. Namun ia mengaku tak bisa menertibkan para pedagang dengan alasan kemanusiaan.
Baca Juga:Â Hari Ini 2 Kecelakaan Terjadi di Batam
“Iya memang saya dapat info sudah banyak, tapi tak bisa saya tertibkan, mereka di sana cari makan,” ujar Rudi.
Dikatakan Rudi, penertibaan tak bisa dilakukan karena dirinya belum punya solusi. Dimana salah satu solusi yakni relokasi ke tempat yang layak untuk para pedagang.
“Bagaimana saya mau usir, tapi tak punya solusi. Paling tidak, kalau saya suruh pindah sudah ada tempat. Jadi mereka bisa kembali berusaha, ” imbuh Rudi.
Baca Juga:Â Kelud Masih Jadi Pilihan Masyarakat, 1.213 Penumpang Turun di Batam
Dijelaskan Rudi, salah satu solusi untuk para pedagang tersebut yakni Pasar Induk Jodoh. Namun sayang, pasar tersebut belum jadi dibangun karena anggaran belum ada.
“Rencana mau saya relokasi ke pasar Induk, tapi belum dibangun. Anggaran belum ada,” jelas Rudi.
Baca Juga:Â BP Batam Surati 580 Pemilik Lahan Tidur, Tidak Dibangun Bakal Langsung Diambil Alih
Di lain hal, Rudi tak menapik keinginannya untuk memajukan kota Batam, dimulai dengan pembenahan infrastruktur. Hampir seluruh infrastruktur jalan sudah diperbaiki dan diperlebar.(*)
Reporter: Yashinta