batampos – Komunitas tekong boat pancung di Pelabuhan Sekupang meminta agar pelayaran kapal fery mengurangi kecepatan saat melintasi perairan Sekupang.
Bukan tanpa sebab, kecepatan gerak kapal fery dapat mempengaruhi arus laut dan gelombang yang berdampak pada keselamatan pelayaran boat pancung.
Apalagi pelayaran perairan Sekupang hanya terpusat satu alur, selain itu jarak pelabuhan internasional dan domestik terbilang dekat.
Baca Juga:Â DPRD Batam Sidak Perusahaan Produksi Superkomputer, Ini yang Ditemukan
“Soal olah gerak kapal penumpang dari agen Dumai Line dan Batam Jet sekiranya kalo masih di bandar kolam kecepatan kapal mohon dilambatkan karena mengganggu aktifitas boat pancung,” ujar Wak Dol, sala satu tekong boat penyeberangan Sekupang-Belakang Padang dalam curhat Kamtibmas bersama Polsek KKP Batam di Pelabuhan Domestik Sekupang, Jumat (26/5).
Selain Wak Dol, tekong pancung lainnya, Ismail menyebutkan perairan Sekupang termasuk alur perairan yang cukup ramai. Apalagi terdapat pelabuhan fery internasional dan domestik serta pelayaran kapal galangan industri.
Baca Juga:Â Tim Kejagung Sambangi Kejari Batam, Ini Penilaiannya
Dalam curhat Kamtibmas itu, sejumlah tekong boat dan butuh pelabuhan mengeluhkan persoalan kecepatan kapal yang melintas di perairan Sekupang.
Para tekong boat berharap agar persoalan kecepatan kapal fery yang memasuki perairan Sekupang dapat mengurangi kecepatan pelayaran. Hal itu juga menyangkut keselamatan pelayaran kapal kecil antar pulau sekitar. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra