batampos – Dapat perhatian dari gebetan atau pacar emang menyenangkan. Eitts, hati-hati kalau perhatian yang diberikan berlebihan. Bisa jadi kamu mengalami love bombing! Yaps, doi punya tujuan khusus di balik segudang perhatian dan kasih sayangnya itu. Tujuannya nggak lain adalah memanipulasi hubungan. Hiiiā¦serem! Yuk, kenali tandanya biar kamu nggak terperangkap lebih dalam. (elv/c14/lai)
Kado dan Perhatian Berlebihan
Love bombing dapat dilihat dari tindakan yang berlebihan. Misalnya, mengirimi banyak hadiah, menelepon, dan mengirim pesan terus-menerus. Doi juga sering memberikan pujian seperti aku belum pernah bertemu dengan orang seĀsempurna kamu. Meski nggak melulu berkonotasi negatif, pernyataan tersebut perlu dipertimbangkan kalau terlalu sering diucapkan.
Nggak Mau Berbagi Perhatianmu
Love bomber nggak mau kamu membagi perhaĀtianĀĀmu untuk orang lain, termasuk dirimu sendiri! Dia bakal kesal ketika kamu pergi dengan sahabatmu atau nggak jadi nge-date karena besok ada ujian, bahkan ketika kamu ingin Āme time. Cemburu itu normal dalam hubungan, tapi pastikan tetap dalam batas wajar biar nggak toxic, ya.
Terlalu Cepat Berkomitmen
Biasanya, love bomber akan tergesa-gesa menyatakan komitmennya dan membuat rencana masa depan. Baru kenal hitungan hari, udah ingin jadian. Sebuah hubungan dibangun dari waktu ke waktu, nggak ada jalan pintas untuk itu. Ingat ya, jika ingin menciptakan hubungan yang sehat, doi nggak bakal membuatmu terburu-buru dan nggak nyaman.
Overly Needy
Love bomber gampang terbuka dan sharing segala hal pribadi untuk membangun empati dan kedekatan. Dengan begitu, kamu akan merasa hubungan kalian spesial. Love bomber juga sering meminta validasi tentang dirinya biar terus kamu perhatiin. Doi butuh kamu untuk menegaskan nilai dirinya. Nggak peduli berapa kali kamu memuji, itu nggak akan pernah cukup.
Mendadak Cuek
Biasanya perhatian, eh tiba – tiba doi cuek tanpa alasan. Kamu bakal dibuat bingung dan khawatir sama perubahan sikap doi sehingga mencari cara agar doi kembali. Mungkin love bomber melakukan itu untuk menarik perhatianmu. Ketika udah berhasil mendapatkannya, doi akan pindah ke orang lain dan kembali lagi ketika butuh. Itu bisa jadi lingkaran setan dalam love bombing.
Dilansir dari The Better You Institute, ada empat fase dalam siklus love bombing. Dimulai dari love bombing, devalue, discard, kemudian hoovering. Pada fase pertama, love bomber akan gencar memberi perhatian. Lalu, doi bakal melakukan tarik-ulur agar perasaanmu terikat. Misalnya, cuek saat kamu perhatian dan memohon kembali saat kamu marah.
Fase kedua berkebalikan dengan fase pertama. Kamu nggak lagi menerima perhatian, melainkan ejekan, gaslight, hingga ancaman karena doi merasa mendapat penolakan. Kamu pun mulai berusaha membuat batas. Memasuki fase ketiga, emosi yang memuncak akan meledak dan mengakibatkan hubungan terputus.
Nah, barulah di fase terakhir atau hoovering, doi menggunakan taktik manipulasi agar tetap bisa bersamamu. Dia bakal meminta maaf, menghubungimu secara random, atau pura-pura meminta bantuan. Ketika kamu sadar berada dalam siklus itu, sebaiknya putuskan kontak.
Love bombing membuat seseorang bingung dan kesal. Di satu sisi, kamu cukup terikat dengan doi. Di sisi lain, kamu ingin hubungan kalian berhasil. Penting untuk jujur dengan diri sendiri dan mencari dukungan ketika berada di situasi tersebut. Coba bercerita kepada keluarga atau bestie-mu untuk meminta saran. (elv/c14/lai)
” Hati – Hati di Love Bombing “
Reporter : Vany Aliffia
Editor : Agnes Dhamayanti
Guys… Kalian pernah dibombardir perhatian dan rasa cinta luar biasa dari sang pacar? Namun lambat laun kemudian semua itu berubah dicuekin? Itu artinya kamu sedang menjalani love bombing. Serem banget ya! Nah, karea love bombing ini sulit dideteksi, apa aja sih bahaya nya love bombing ini? Yuk Simak oendapat dari teman – teman zets! (*)\
Fadia Suci Rahmayanti
Politeknik Negeri Batam
@fadiascii
Love bombing adalah taktik manipulasi yang memilikisikap romantis berlebihan yang bisa bikin kita gak bisa menolak, berhitang atau berhantung pada si pelaku. Tapi ternyata tindakan love bombing bisa dikatakan berbahaya karena bisa menyebabkan seseorang melakukan sesuatu yang merugikan. Ketika pelaku mulai mengurangi perhatiannya, mereka akan cenderung melakukan emosional terhadap pasangannya, bisa saja mereka mengeluarkan kata benci, merendahkan, dan memuat pasangannya merasa tidak berharga. Duh jangan sampai kalian kjadi korban gais. Take care of yourselves!. (*)
Dandy Lucky Pratama
STIE Pembangunan Tanjung Pinang
@dandylucky
Berkencan dengan seseorang tidak bisa disamakan dalam setiap situasi. Bisa saja mereka menuntuk untuk memberi seluruh perhatianmu pad pelaku, sampai mengisolasi dirimu dari teman atau keluarga. Love Bombing bisa sangat merusak kesehatan mental karena termasuk dalam salah satu pelecehan emosional lho! Yang paling berbahaya adlaah betapa sulitnya membedakan perasaan tulus atau love bombing. (*)
Dwi Dahlia
SMA Bina Warga 1 Palembang
@ddhlyaa_
Jika kalian berada dalam hubungan seperti ini, maka itu tanda sedang berada dalam bahaya. Perilaku ini akan menguasai pikiran dan hati pasangannya dan akan dengan mudah melakukan apapun tanpa memikirkan bagaimana perasaan pasangannya. Hubungan ini bisa dangat merusak kesehatan mental. Begitu pengebom cinta mulai menarik diri, mereka mungkin mulai melecehkan pasangannya secara emosional ataupun bahkan bisa melontarkan hinaan, membuat komentar yang meremehkan. (*)