Selasa, 16 April 2024
spot_img

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Depan Perumahan GNC dan Devely Park

Berita Terkait

spot_img
jalan rusak
Jalan rusak di antara Perumahaan Green Nongsa City (GNC) dan Devely Park. Foto: Yashinta/Batam Pos

batampos – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan rusak di Kelurahan Sambau, Nongsa, tepatnya di antara Perumahaan Green Nongsa City (GNC) dan Devely Park.

Terlebih saat hujan turun, jalan berlubang yang sudah kerap diperbaiki warga itu berlumpur dan tergenang air.

Padahal jalan tersebut, menjadi akses yang cukup padat dilalui warga menuju beberapa Perumahaan dan kawasan Kavling Nongsa.

Baca Juga: Ombudsman Kepri Layangkan Surat ke PLN Batam dan Tanjungpinang, Isinya…

Namun kondisi jalan yang rusak, membuat sejumlah pengendara kesulitan tiap kali melintas.

Tika warga Nongsa mengatakan, akses jalan tersebut sudah sekian tahun rusak parah. Beberapa kali sempat diperbaiki dengan tumpukan batu hingga pasir untuk menutupi lubang.

“Sudah beberapa kali diperbaiki, ditutup pasir dan batu, tapi tetap kondisinya tak bisa membantu, apalagi disaat hujan, jadi lumpur semua,” ujar Tika.

Menurut Tika, rusaknya jalan tersebut diduga karena aktivitas truk-truk bermuatan pasir. Ditambah dengan kualitas jalan yang mungkin tidak bagus, sehingga gampang rusak.

Baca Juga: Pedagang Bunga di Batam Divonis 6 Bulan Penjara dan Denda Rp100 Juta

“Yang lewat kan bukan hanya kendaraan pribadi, tapi juga truk-truk pasir. Makanya jalan cepat rusak juga, ” jelasnya.

Ia berharap, pemerintah setempat bisa memperhatikan kondisi jalan tersebut. Sebab banyak warga yang akhirnya memilih masuk ke jalan Perumahaan GNC untuk mendapatkan akses jalan yang baik.

“Jadi jalur jalan yang harusnya khusus untuk warga GNC, jadi dilalui banyak pengendara, karena jalan yang rusak itu. Semoga pemerintah bisa segera memperbaikinya,” sebut Tika.

Hal senada diungkapkan Emi warga lainnya, yang cukup merasakan kondisi jalan rusak saat hujan. Sempat untuk melintas, ia harus berhati-hati karena jalan yang berlubang dan penuh lumpur.

Baca Juga: Kepala Sekolah di Batam Dilarang Matikan HP dan Keluar Kota Selama Pelaksanaan PPDB

“Salah-salah bisa terpeleset, karena jalan penuh lumpur. Sudah lama seperti ini, tapi tak ada diperbaiki,” kata Emi.

Parahnya lagi jika melintas jalan tersebut pada malam hari dalam kondisi hujan. Sebab lubang jalan yang rusak samar-samar karena tak ada penerangan lampu jalan.

“Sejak dibangun tak pernah ada lampu, jadi kalau malam, apalagi hujan ya harus pelan. Lubangnya bukan satu tapi banyak, dan besar-besar semua,” kata Emi.

Ia juga meyanyangkan kenapa pembangunan jalan dilakukan tak menyeluruh. Sebab tahun lalu ada pembangunan jalan penghubung antara Batu besar dan Sambau.

“Saat pembangunan jalan baru itu, harusnya yang jalan rusak ini juga diperbaiki, karena ini adalah akses yang banyak dilalui warga,” ungkapnya.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update